Aku tahu lagu ini melalui catatan seorang idealis yang dibukukan. Lagu ini adalah lagu favoritnya. Itulah yang aku tahu. Lalu aku membuka platform YouTube dan mencoba mendengarkan lagu ini. "Enak juga, masuk nih dalam playlist penghantar tidurku".

Lagunya pelan dan menghanyutkan. Konon lagu ini ditulis oleh seorang Yahudi dalam kereta api yang sedang menuju ke kamp konsentrasi Yahudi pada saat Nazi berkuasa. Namun versi lain menyebutkan, lagu ini ditulis oleh anak seorang Yahudi keturunan Khazar. Bahwa pada waktu itu ia menggambarkan kejadian ayahnya yang diseret Nazi ke kamp konsentrasi. Ia tidak bisa berbuat banyak hanya bisa bersembunyi di balik dinding dan menuliskan kejadian itu dalam buku diary-nya. Entah mana yang benar.

Eits... Sepertinya yang benar adalah...

Menurut akun TikTok @bicaramusik.id yang dilansir dari situs Suara Merdeka Jakarta, Lagu Donna Donna pertama kali direkam Joan Baez. Namun aslinya lagu ini ditulis sejak tahun 1941 oleh Shalom Segunda dan Aaron Zeitlin, keduanya keturunan yahudi yang menetap di Amerika. Awalnya Donna donna menggunakan bahasa Yiddi atau Yiddish sebuah bahasa jerman yang dituturkan kaum yahudi eropa timur. Oleh Arthur keeves dan Teddi Schwartz lagu ini diterjemahkan ke dalam bahasa inggris.

Lagu ini memiliki beberapa interpretasi, seperti menggambarkan seekor anak sapi yang iri pada burung yang bisa terbang dengan bebas tanpa kekangan. Sedangkan ia, sedang menuju ke tempat penjanggalan. Interpretasi lain, seperti yang sudah aku tulis diatas, lagu ini menceritakan penderitaan Yahudi saat Jerman Nazi berkuasa. Dimana Kaum Yahudi banyak yang ditangkap dan dibawa ke kamp konsentrasi untuk dibunuh.

Lagu ini muncul di film Gie yang rilis pada tahun 2005 dan dinyanyikan oleh Sita Nursanti. Dan aku suka dengan versi Sita Nursanti. Maka dari itu dengarkanlah, Donna Donna.






Glosarium
*) Interpretasi - Pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu; tafsiran