“Dari banyaknya organ dan bagian yang ada pada tubuhmu, mana yang paling kamu suka?”

Dulu aku pernah diberi pertanyaan seperti itu. Aku berpikir, pertanyaan macam apa seperti itu? Tidak ada pertanyaan lain? Aku disuruh jawab. Pilih saja salah satu, terserah. Katanya. Aku jawab "Mata". Kenapa? Tanyanya kembali. Dengan mata ini aku bisa melihat segala ciptaan-Nya, Dan aku sangat bersyukur akan itu. Jawabku. Ah, jawaban klasik! Ucapnya seakan tak puas. Aku punya jawaban yang lebih bagus darimu, lanjutnya. Mata itu dapat menjelaskan tanpa berbicara, mata dapat menjelaskan apa yang sedang dirasakan. Tapi tidak semua orang dapat mengetahui itu. Mata itu seperti hati. Jika hati tidak bisa dibaca oleh orang lain, maka melalui tatapan mata, orang lain bisa membacanya. Jika orang lain bisa membaca tatapan mata. Karena tidak semua orang mempunyai ilmu itu. Ho'o po? Kataku sambil tertawa.


 ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀つづく